Meraih Mimpi Orang Lain
Meraih Mimpi Orang Lain
Cita-cita adalah sesuatu hal yang ingin diraih, entah apapun itu yang mendorong baik karna keinginan dari dalam diri, karena melihat seseorang sehingga ingin menjadi seperti itu, dan karena dorongan orang lain.
Cita-cita yang sering juga kita sebut mimpi, seringkali terhambat atau terkadang kita tidak mengerti apa sebenarnya yang kita impikan, karena tidak mengenal diri sendiri, atau ingin terlihat keren dengan impian orang lain, atau karena dorongan atau paksaan seseorang kita mengubah impian kita.
Terkadang yang menghambat seseorang untuk meraih impianya berasal dari orang-orang terdekat, misalnya keluarga terkususnya orangtua. Orangtua yang ingin anaknya terlihat hebat, tanpa menanyakan apa sebenarnya yang diinginkan anaknya atau apa sebenarnya pasion dari anak tersebut. Orangtua terkadang memaksa kehendak dengan menuntut anak mematuhi apa yang mereka mau, mengharuskan anak itu ikut dalam pilihan mereka, hal ini yang akan membuat anak itu hidup dalam mencapai impian orang lain bukan impianya sendiri.
Ketika seseorang hidup dalam mimpi orang lain, impian itu mungkin dicapai dan orang-orang akan bangga terhadapnya, tapi dalam hati anak itu akan tidak menikmati yang sedang ia lakukan, hal yang tidak akan membuatnya senang.
Cita-cita adalah sesuatu hal yang ingin diraih, entah apapun itu yang mendorong baik karna keinginan dari dalam diri, karena melihat seseorang sehingga ingin menjadi seperti itu, dan karena dorongan orang lain.
Cita-cita yang sering juga kita sebut mimpi, seringkali terhambat atau terkadang kita tidak mengerti apa sebenarnya yang kita impikan, karena tidak mengenal diri sendiri, atau ingin terlihat keren dengan impian orang lain, atau karena dorongan atau paksaan seseorang kita mengubah impian kita.
Terkadang yang menghambat seseorang untuk meraih impianya berasal dari orang-orang terdekat, misalnya keluarga terkususnya orangtua. Orangtua yang ingin anaknya terlihat hebat, tanpa menanyakan apa sebenarnya yang diinginkan anaknya atau apa sebenarnya pasion dari anak tersebut. Orangtua terkadang memaksa kehendak dengan menuntut anak mematuhi apa yang mereka mau, mengharuskan anak itu ikut dalam pilihan mereka, hal ini yang akan membuat anak itu hidup dalam mencapai impian orang lain bukan impianya sendiri.
Ketika seseorang hidup dalam mimpi orang lain, impian itu mungkin dicapai dan orang-orang akan bangga terhadapnya, tapi dalam hati anak itu akan tidak menikmati yang sedang ia lakukan, hal yang tidak akan membuatnya senang.
Dalam mencapai suatu impian atau cita-cita harusnya orang terdekat mendukung bukan mendorong seseorang untuk mematuhi keinginan mereka.
Orang-orang terdekat boleh mengarahkan atau menjelaskan tentang apa yang mereka tau tentang cita-cita itu tapi pengambilan keputusan tetap pada orang tersebug. Hal ini akan membuat suatu dorongan untuk orang itu lebih bertanggungjawab akan pilihanya.
Dan jika pada suatu saat nanti ia gagal tak akan ada salah menyalahkan antara sipemimpi dan orang-orang yang disekelilingnya tentang kegagalan itu. Sebaliknya, jika kegagalan ifu menghampiri orang-orang tidak boleh menyalahkan dengan mengatakan 'mengapa tak ikut kata-kata kami'. Yang pantas ia lakukan adalah memberi semngat pada orang itu.
Orang-orang terdekat boleh mengarahkan atau menjelaskan tentang apa yang mereka tau tentang cita-cita itu tapi pengambilan keputusan tetap pada orang tersebug. Hal ini akan membuat suatu dorongan untuk orang itu lebih bertanggungjawab akan pilihanya.
Dan jika pada suatu saat nanti ia gagal tak akan ada salah menyalahkan antara sipemimpi dan orang-orang yang disekelilingnya tentang kegagalan itu. Sebaliknya, jika kegagalan ifu menghampiri orang-orang tidak boleh menyalahkan dengan mengatakan 'mengapa tak ikut kata-kata kami'. Yang pantas ia lakukan adalah memberi semngat pada orang itu.
Komentar
Posting Komentar